Kabel“Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. KabelCoaxial memiliki bentuk yang sangat mirip dengan kabel antena TV, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. pada bagian ujung yang akan disambung,dinamakan BNC. Crimping Konektor RJ-45 digunakan untuk memasang kabel UTP dan memiliki 8 buah pin sebagai media transmisi data. Kabel UTP disusun berdasarkan warna yang telah ditentukan Sambungkankabel antena ke port yang biasanya bernama “ANT IN” dan tersedia di bagian punggung STB; Sambungkan kabel HDMI dari port di STB ke TV analog; Bila TV analog belum mendukung sambungan HDMI, bisa juga disambungkan dengan kabel AV yang biasanya memiliki tiga ujung konektor berwarna merah, kuning, dan putih. Vay Tiền Nhanh. Home / Antena / Begini 6 Cara Menyambung Kabel Antena TV March 25, 2021 Anda sudah membeli kabel antena TV tapi kurang panjang? Otomatis Anda harus menyambung. Namun, jangan asal ya. Anda perlu tahu bagaimana cara menyambung kabel antena TV yang benar. Karena jika salah, bisa saja kualitas gambar TV kurang jernih. Atau bahkan gambar di TV sama sekali tidak muncul. Dan menyambung kabel antena itu tidak sama seperti kabel listrik. Bentuknya saja beda. Material di dalamnya juga beda. Makanya, ada cara khusus untuk menyambung kabel antena TV. Inidia Cara Menyambung Kabel Antena TV Anda tidak perlu khawatir karena ada langkah-langkah yang mudah untuk Anda ikuti. Yang pasti, Anda perhatikan baik-baik dan ikuti cara menyambung kabel antena sesuai aturan. Anda harus sedikit lebih hati-hati dan juga serius saat melakukan penyambungan. Itu saja. Berikut ini langkah menyambung kabel antena TV 1. Siapkan Alat-Alat yang Diperlukan Ada beberapa peralatan menyambung yang perlu Anda siapkan, seperti guting, tang, isolasi, serta cutter. Akan lebih baik juga jika Anda siapkan alumunium foil. Anda bisa membeli di toko atau menggunakan alumunium foil bungkus rokok. 2. Kupas Kabel Antena Paling awal yang harus Anda lakukan adalah mengupas kabel antena. Namun, Anda harus hati-hati. Jangan sampai serabutnya ikut terpotong. Kupas bagian luar atau bagian kulit kabel saja. 3. Kupas Kabel Inti Setelah bagian luar terkelupas, Anda juga perlu mengupas kabel inti. Awalnya, Anda arahkan semua serabut ke dalam. Dengan cara ini, Anda bisa dengan mudah mengupas kabel inti. Hal yang sama juga harus Anda lakukan pada kabel yang Anda akan gunakan untuk menyambung. 4. Sambungkan dengan Kuat Setelah kedua kabel sudah terkelupas, sambungkan dengan kuat. Caranya dengan melakukan puntiran beberapa kali pada kabel inti. Gunakan tangan untuk melakukan puntiran tersebut. Jangan gunakan tangan karena bisa saja tangan Anda terluka lantaran ujung kabel inti ini cukup tajam. 5. Tutup Sambungan Ambil isolasi lalu balutkan pada kabel sambungan. 6. Tutup dengan Alumunium Foil Langkah selanjutnya adalah menutup isolasi dengan alumunium foil. Lalu, sambungkan antar serabut agar terlihat rapi. Terakhir, tutupi serabut dengan isolasi. Nah, itulah cara menyambung kabel antena TV yang benar. Dengan menerapkan cara ini, gambar TV bisa jernih. Masalah yang Sering Muncul Meskipun sudah melakukan cara sesuai dengan instruksi tersebut di atas, ada juga yang gagal. Artinya, gambar di TV tidak jelas. Atau bahkan, gambar sama sekali tidak muncul. Kemungkinan besar, ada kesalahan yang Anda lakukan saat melakukan penyambungan. Bisa saja kabel tidak tersambung dengan kuat. Atau bisa saja sambungan terlepas setelah Anda tutup sambungan dengan isolasi. Sebaiknya, Anda cek lagi. Jangan isolasi terlebih dahulu. Cek apakah gambar di TV muncul jernih atau tidak. Jika Anda yakin tidak ada yang salah dengan penyambungan kabel, ada juga kemungkinan yang lain. Setting parabola Anda kurang tepat. Mungkin parabola Anda tidak mengarah pada arah yang tepat. Atau setting receiver Anda salah. Anda harus tahu Satelit Palapa D sekarang sudah tidak aktif. Makanya, channel TV pindah ke Satelit Telkom 4. Maka dari itu, Anda harus melakukan setting ulang. Jika Anda sudah mengikuti langkah-langkah cara menyambung kabel antena TV dengan baik dan benar, lakukan setting ulang di receiver dan juga ubah arah parabola Anda. Unduh PDF Unduh PDF Kabel koaksial adalah kabel yang memiliki konduktor inti berbahan tembaga yang dilindungi isulator, dan konduktor kedua berupa lembar konduktif berbungkus bahan dielektrik nonkonduktif. Berikut cara menyambungkan konektor Anda pada kabel koaksial televisi. 1 Tentukan ukuran kabel. Terminologi kabel dapat membingungkan. Lihat di bagian sisi kabel koaksial untuk menemukan ukurannya. Pada sebagian besar rumah, dua ukuran kabel yang paling umum adalah RG-6 dan RG-59. RG adalah kepanjangan dari "Radio Guide". Angka pada beragam versi kabel mengacu pada diameter 59 berarti 0,059, dan 6 berarti 0,06, dst. dan karakteristik internal kabel, termasuk jumlah pelindung dan atenuasi kabel, yang mengacu pada seberapa banyak sinyal hilang per panjang kabel. Anda juga bisa melihat huruf RF tertera pada kabel ini, yang merupakan singkatan dari "Radio Frequency". Sebagian besar kabel koaksial nonindustrial sekarang dikenal sebagai RG-6, walaupun kabel RG-59 yang lebih tipis dan berstandar kualitas lebih rendah masih dipakai di beberapa perangkat dan rumah tua. Teknisi komersial menggunakan kabel RG yang lebih tebal, seperti RG-11 yang hanya digunakan jika jarak dari sumber ke titik terminasi lebih dari 60 meter Kabel RG yang digunakan di rumah untuk pemakaian sehari-hari memiliki ukuran 75 ohm RG-6 atau RG-59. Ketahui bahwa semua kabel dan konektornya tersedia dalam beragam kualitas. Pilih kualitas terbaik yang tersedia. 2 Pilih konektor yang tepat. Sebagian besar konektor untuk pemasangan video rumah dibuat dengan konektor tipe F. Namun, ada kemungkinan perangkat Anda masih menggunakan konektor tipe N. Ketahui bahwa ada beberapa kabel tipe F yang tersedia, lazimnya konektor tipe sekrup dan crimp. Konektor sekrup mudah digunakan, tetapi kurang aman dan meninggalkan kantung udara kecil, yang dapat memengaruhi kualitas sinyal. Konektor tipe crimp memiliki dua bagian cincin atau crimp dan terminator. Konektor ini lazimnya sulit dipasang, tetapi menghasilkan panjang dan kualitas terbaik jika digunakan dengan benar. Ketahui bahwa Anda membutuhkan konektor jantan dan betina bertipe sama untuk membuat sambungan. Konektor jantan memiliki kawat yang mencuat di tengah, sementara konektor betina memiliki lubang untuk dimasuki kawat tengah tersebut. Pastikan Anda memakai konektor dengan genre berlawanan. Kebanyakan kabel memiliki ujung konektor jantan. Gunakan konektor SMA sub-miniature Version A untuk kabel koaksial yang sangat kecil. Iklan Langkah pertama dalam memasang konektor adalah mempersiapkan ujung kabel koaksial. 1Potong ujung kabel. 2 Buka lapisan luarnya biasanya berupa karet hitam sejauh 1,5 cm. Berhati-hatilah untuk tidak memotong lapisan logam yang berada langsung di balik kulit insulasi terluar. Lapisan ini dapat berupa kawat "longgar" dan lembaran logam yang berada balik pelindung kabel. 3Kupas lembaran logam dalam saluran kedua dengan hati-hati dan buka keluar lapisan insulasi teluar. Pastikan logam tidak melilit atau menyentuh tembaga konduktor inti. 4 Potong plastik dielektrik biasanya berwarna putih atau bening dari kabel inti harus benar-benar memastikan untuk tidak menggores atau mencongkel konduktor pusat. Semua kerusakan pada konduktor ini akan memperburuk sinyal dengan cukup parah. 5 Dorong konektor turun melewati ujung kabel untuk mencuatkan inti tembaga kabel koaksial. Pastikan dielektrik kertas aluminum sudah dipotong sehingga tidak masuk ke terminator pada konduktor. 6Pasang konektor ke ujung kabel. Alur konektor akan memotong ke casing luar dan membalut tenunan pelindung sehingga terpasang erat. Iklan Inilah metode lain ini untuk menyambungkan konektor kabel koaksial. 1Pasang cincin crimp pada ujung kabel. 2Buka lapisan terluar ujung kabel sampai sekitar 1 cm. 3Potong lapisan pelindung, lapisan logam, dan dielektrik sehingga tersisa kawat inti kabel. 4Sisakan dielektrik sepanjang 0,5 cm. 5Pasang terminator di ujung kabel sehingga inti tembaga mencuat dari lubang. 6 Dorong konektor crimp turun ke ujung kabel sehingga tabung konektor berada di antara lapisan aluminium dan casing luar. Langkah ini cukup sulit dilakukan. Usahakan memegang ujung kabel dengan tan, dan tidak memuntir konektor ketika mendorongnya. 7Gunakan crimper pada cincin di sekeliling bagian luar kabel. 8Potong sisa kawat yang menjuntai. 9Potong ujung kawat inti dalam sehingga merata dengan ujung konektor. 10Rapatkan konektor untuk memastikannya terpasang baik. Iklan Jika Anda memiliki internet berkecepatan tinggi dan lebih dari satu televisi, pastikan Anda menggunakan konektor tipe RG 6. Dibutuhkan persiapan matang sebelum menyambungkan konektor dengan kawat kabel untuk memperoleh gambar yang jelas serta sambungan kokoh untuk kabel modern. Gunakan konektor tipe kompresi yang lazimnya dijual di toko perlengkapan rumah. Selain itu, pastikan untuk tidak "menggores" atau mencongkel inti tembaga konduktor karena akan menyebabkan masalah pada internet, misalnya konektivitas berselang dan kehilangan paket. Anda bisa membeli alat crimper, pemotong dan stripper yang khusus dirancang untuk kabel koaksial dalam diameter tertentu. Anda perlu latihan untuk bisa menggunakan alat ini, dan sebenarnya alat tersebut tidak diperlukan untuk membuat sambungan. Alat stripper sudah cukup asalkan Anda hati-hati. Jangan gunakan konektor sekrup tipe F. Sinyal kabel akan “bocor” pada konektor murahan dan berkualitas rendah semacam ini. Konektor ini dapat menimbulkan sinyal yang tidak diinginkan "masuk" ke kabel dan menimbulkan distorsi aneh berupa garis vertikal, garis putus-putus yang bergerak horizontal di sepanjang layar dan "beats" atau titik-titik putih kecil secara acak di seluruh layar. Iklan Peringatan Profesional menggunakan fiting kompresi pada koasial dengan alat kompresi yang tidak lebih mahal dari crimper. Alat ini lebih sering digunakan sekarang karena menghasilkan segel yang lebih kedap air dan berdampak minimal terhadap sunyal di titik sendi. Pastikan Anda menggunakan konektor bagus. Jangan bekerja setengah-setengah. Sinyal kabel TV dapat membocorkan konektor buruk dan mengganggu banyak perangkat yang menggunakan teknologi RF termasuk pesawat. Terlebih lagi, jika terlalu banyak sinyal bocor, Anda bisa dikenakan hukuman. Jika Anda tidak yakin, serahkan kepada profesional penyedia layanan televisi kabel Anda. Biasanya tarif yang dikenakan lumayan murah, terutama jika dibandingkan kontraktor listrik. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Pemotong kabel Stripper/pembuka kabel RG-6 Tang pengunci saluran Konektor RG6 Alat crimper Stripper kabel Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

cara menyambung kabel antena dengan konektor